Sadis, empat hari menikah pria ini tega gorok istri hingga tewas
Istrinya ini baru berusia 18 tahun.
menikah dengan orang yang di cintai adalah keinginan semua orang ,membangun bahtera rumah tangga dan dapat menikmati massa tua bersama pasangan nya menjadi idaman semua orang ,oleh sebab itu sebelum mantap melanjut kan hubungan ke jenjang yang lebih,ada baik nya mengenai sifat dan karakter pasangannya.
pada kenyataanya pernikahan nya memang tak selalu berjalan mulus,ada cobaan yang menerpa,namun kadang kala permasalahan yang tak kunjung menemukan titik terang membuat seseorang tega melakukan tindakan di luar nalar.
hal tersebut nyatanya baru saja terjadi di desa mengandung sari, kecamatan sekampung udik,kabupaten lampung timur,seorang wanita bernama alika septiana sari (18)harus meregang nyawa usai di bunuh dengan pria yang bukan lain adalah suami nya sendiri,junaidi (22)
kapolsek sekampung udik iptu sudarli mengatakan kronologi kejadian tragis yang berlangsung senin(25/2)tersebut pada pukul 13.00 WIB ,korban meminta di antar kan pelaku (suami)ke rumah orang tua korban di desa sidoarjo,kecamatan kampung udik ,kabupaten lampung timur.tetapi pelaku tidak mau karna mengalami sakit kepala.
kemudian korban marah pada pelaku dan mengatakan pada pelaku bahwaa pelaku "gila", kata2 itu membuat pelaku stersinggung dan terjadi cekcok selanjut nya pelaku mencekik korban hingga korban tidak sadar kan diri.
tak cukup di situ prlaku kemudian mengikat leher korban menggunakan kaos dalam,pelaku selanjut nya mengambil sebilih badik dan menggorok leher korban hingga korban meninggal dunia.
"setelah mendapat kan laporan dari masyarakat bawa adanya tindak pidana tersebut,sekitar jam 18.30WIB team tekab(tim kasus antibandid)308 saat reskrim polres lamtim bersama dengan team tekab 308 polsek sekampung udik melakukan pengejaran terhadap pelaku atas nama JN (22) di mengandung sari ,kecamatan sekampung udik,kabupaten lampung timur.selanjut nya pelaku berhasil diaman kan tanpa perlawanan "tegas kapolsek sekampung udik.
berasama penangkapan itu polisi juga menyita barang bukti berupa sembilah badik ,dan satu potong kaos dalam ,pelaku selanjut nya di bawa ke posek sekampung udik guna pemeriksaan dan proses peuidikan lebih lanjut.
kapolres lampung timur AKBP taufan dirgantoro menjelas kan,tersangka pembunuhan sudah di tangkap pada selasa 26/2 sekitar pukul 18.00 WIB. polisi juga mengaman kan barang bukti berupa senjata tajam jenis badik.
dari hasil penyelidikan polisi di dua aksi keji tersebut di picu ketersinggungan tersangka akibat ucapan kasar sang istri pada senin (25/2) siang. di duga persoalan berawal saat suaminya menolak ajakan untuk mengantar sang istri kerumh orang tuanya dan yang jengkel justru mengumpat tersangka dengan kata-kata 'gila' Tersangka tersulut emosinya langsung mencekik, mengikat, dan menggorok leher korban hingga tewas.
Saat dikonfirmasi, pihak Humas Polres Lampung Timur menyatakan kalau kasus tersebut sampai kini masih dalam penyelidikan. "Masih ditangani satreskrim," ujar pihak Humas Polres Lampung Timur, pada senin(25/2/2019).
menikah dengan orang yang di cintai adalah keinginan semua orang ,membangun bahtera rumah tangga dan dapat menikmati massa tua bersama pasangan nya menjadi idaman semua orang ,oleh sebab itu sebelum mantap melanjut kan hubungan ke jenjang yang lebih,ada baik nya mengenai sifat dan karakter pasangannya.
pada kenyataanya pernikahan nya memang tak selalu berjalan mulus,ada cobaan yang menerpa,namun kadang kala permasalahan yang tak kunjung menemukan titik terang membuat seseorang tega melakukan tindakan di luar nalar.
hal tersebut nyatanya baru saja terjadi di desa mengandung sari, kecamatan sekampung udik,kabupaten lampung timur,seorang wanita bernama alika septiana sari (18)harus meregang nyawa usai di bunuh dengan pria yang bukan lain adalah suami nya sendiri,junaidi (22)
kapolsek sekampung udik iptu sudarli mengatakan kronologi kejadian tragis yang berlangsung senin(25/2)tersebut pada pukul 13.00 WIB ,korban meminta di antar kan pelaku (suami)ke rumah orang tua korban di desa sidoarjo,kecamatan kampung udik ,kabupaten lampung timur.tetapi pelaku tidak mau karna mengalami sakit kepala.
kemudian korban marah pada pelaku dan mengatakan pada pelaku bahwaa pelaku "gila", kata2 itu membuat pelaku stersinggung dan terjadi cekcok selanjut nya pelaku mencekik korban hingga korban tidak sadar kan diri.
tak cukup di situ prlaku kemudian mengikat leher korban menggunakan kaos dalam,pelaku selanjut nya mengambil sebilih badik dan menggorok leher korban hingga korban meninggal dunia.
"setelah mendapat kan laporan dari masyarakat bawa adanya tindak pidana tersebut,sekitar jam 18.30WIB team tekab(tim kasus antibandid)308 saat reskrim polres lamtim bersama dengan team tekab 308 polsek sekampung udik melakukan pengejaran terhadap pelaku atas nama JN (22) di mengandung sari ,kecamatan sekampung udik,kabupaten lampung timur.selanjut nya pelaku berhasil diaman kan tanpa perlawanan "tegas kapolsek sekampung udik.
berasama penangkapan itu polisi juga menyita barang bukti berupa sembilah badik ,dan satu potong kaos dalam ,pelaku selanjut nya di bawa ke posek sekampung udik guna pemeriksaan dan proses peuidikan lebih lanjut.
kapolres lampung timur AKBP taufan dirgantoro menjelas kan,tersangka pembunuhan sudah di tangkap pada selasa 26/2 sekitar pukul 18.00 WIB. polisi juga mengaman kan barang bukti berupa senjata tajam jenis badik.
dari hasil penyelidikan polisi di dua aksi keji tersebut di picu ketersinggungan tersangka akibat ucapan kasar sang istri pada senin (25/2) siang. di duga persoalan berawal saat suaminya menolak ajakan untuk mengantar sang istri kerumh orang tuanya dan yang jengkel justru mengumpat tersangka dengan kata-kata 'gila' Tersangka tersulut emosinya langsung mencekik, mengikat, dan menggorok leher korban hingga tewas.
Saat dikonfirmasi, pihak Humas Polres Lampung Timur menyatakan kalau kasus tersebut sampai kini masih dalam penyelidikan. "Masih ditangani satreskrim," ujar pihak Humas Polres Lampung Timur, pada senin(25/2/2019).
No comments: