Tertangkap, Begal di Jalan Sutrisno yang Aksinya Viral Ditembak oleh Polisi
kelopok begal yang terekam cctv saat beraksi di jalan sutrisno,kecamatan medan kota kamis(14/2/2019) sekitar pukul 03.00 WIB di tangkap petugas jatanras polda sumut.
direktur krimun polda sumut kombes pol andi ryan mengatakan selain kedua pelaku polisi juga mengaman kan kedua penadah hasil kejahatan.
"Ada empat pelaku yang sudah kita amankan. Dua diantaranya merupakan pelaku lapangan (begal), dan dua lainnya ialah penadah," katanya saat memaparkan kasus tersebut di pelataran Direktorat Krimum Polda Sumut, BANDAR TOGEL ONLINE
Kedua pelaku begal tersebut, sambung Andi, masing-masing bernama Syawal (23) warga Jalan Letda Sujono, Komplek Pergudangan PT Intan, Medan Tembung, dan Rangga (16) warga Jalan M Yakub, Gang Iyem, Medan Perjuangan.
Sedangkan untuk kedua penadah, katanya, masing-masing bernama, M Zulkarnain Lubis (45) warga Jalan Gambir Pasar VIII, Gang Pinang, Desa Bandar Klippa, Percut Sei Tuan, dan Hanafi (35) warga Dusun XI Jalan Ar Ridho, Desa Bandar Klippa, Percut Sei Tuan.
"dari keempat pelaku tersebut ,satu dia antaranya (syawal)harus di lumpuh kan dengan tembakan"terangnya
di kata kan andi ryan penangkapan ini di lakukan setelah pihaknya mendapat kan rekaman xamera cctv atas aksi begal yang di lakukan terhadap korban ,said abdul latif.
selanjutnya tim khusus subdit III jahtanras di reskirim polda sumut bersama sat reskrim poltabes medan melakukan penyidikan dan mengetahui identitas pelaku hingga akhir nya di lakukan penangkapan. JUDI ONLINE
"untuk tersangka rangga di tangkap oleh potabes medan sedangkan ketiga tersangka di lakukan penangkapan oleh polda sumut"ujarnya
di pemerikasaan yang di lakukan kepada para tersangka masih di katakan andi ryan komplotan ini ternyata sesaat sebelumnya juga melakukan aksi serupa di jalan sei belutu ,kelurahan babura ,medan sunggal,pada pukul 01.00 WIB.
di mana korbannya bernama dian ansory dauly juga di serempet oleh k 7 pelaku ,lalu merampas sepeda motornya sambil mengancam dengan pisau.
"dari penangkapan ini,di amankan 1 barang bukti sepeda motor honda vario hitam silver BK 6301 ABJ, 1 unit sepeda motor Honda Beat Strategi hitam tanpa nomor polisi, 1 STNK Honda Vario BK 6301 ABJ, 1 kaos putih, 1 kaos merah, 1 jaket dongker, 1 celana panjang, 1 simcard, 1 jaket biru, dan 1 helm hitam,"katanya.
Andi Rian mengatakan, dari hasil kejahatan para pelaku, sepeda motor itu dijual dengan harga kisaran Rp 2,5 juta sampai Rp 4 juta. PREDIKSI SYDNEY
Uang tersebut digunakan oleh pelaku untuk membeli sejumlah pakaian yang telah diamankan sebagai barang bukti.
"Untuk kelima tersangka yang masih buron masih dilakukan pengejaran,"ujarnya.
Kejahatan jalanan di Jalan Sutrisno Medan, terjadi Senin (14/2/2019), sekitar pukul 03.00 WIB.
Korban yang sedang berboncengan dengan seorang wanita akhirnya memilih menabrak median (pembatas jalan) agar dapat kabur dari kejaran pelaku.
Nahas, sepeda motor yang ia tumpangi gagal melewati median jalan.
Pelaku pun mendekati korban yang terperosok, melihat pelaku semakin dekat korban memilih menyelamatkan diri dan meninggalakan sepeda motornya.
Tidak sampai disitu, dalam cctv terlihat korban melakukan perlawanan dengan melempari para pelaku dengan batu.
Namun, aksinya tersebut tidak membuahkan hasil.
Para pelaku membawa kabur sepeda motor milik korban dengan cara didorong.
direktur krimun polda sumut kombes pol andi ryan mengatakan selain kedua pelaku polisi juga mengaman kan kedua penadah hasil kejahatan.
"Ada empat pelaku yang sudah kita amankan. Dua diantaranya merupakan pelaku lapangan (begal), dan dua lainnya ialah penadah," katanya saat memaparkan kasus tersebut di pelataran Direktorat Krimum Polda Sumut, BANDAR TOGEL ONLINE
Kedua pelaku begal tersebut, sambung Andi, masing-masing bernama Syawal (23) warga Jalan Letda Sujono, Komplek Pergudangan PT Intan, Medan Tembung, dan Rangga (16) warga Jalan M Yakub, Gang Iyem, Medan Perjuangan.
Sedangkan untuk kedua penadah, katanya, masing-masing bernama, M Zulkarnain Lubis (45) warga Jalan Gambir Pasar VIII, Gang Pinang, Desa Bandar Klippa, Percut Sei Tuan, dan Hanafi (35) warga Dusun XI Jalan Ar Ridho, Desa Bandar Klippa, Percut Sei Tuan.
"dari keempat pelaku tersebut ,satu dia antaranya (syawal)harus di lumpuh kan dengan tembakan"terangnya
di kata kan andi ryan penangkapan ini di lakukan setelah pihaknya mendapat kan rekaman xamera cctv atas aksi begal yang di lakukan terhadap korban ,said abdul latif.
selanjutnya tim khusus subdit III jahtanras di reskirim polda sumut bersama sat reskrim poltabes medan melakukan penyidikan dan mengetahui identitas pelaku hingga akhir nya di lakukan penangkapan. JUDI ONLINE
"untuk tersangka rangga di tangkap oleh potabes medan sedangkan ketiga tersangka di lakukan penangkapan oleh polda sumut"ujarnya
di pemerikasaan yang di lakukan kepada para tersangka masih di katakan andi ryan komplotan ini ternyata sesaat sebelumnya juga melakukan aksi serupa di jalan sei belutu ,kelurahan babura ,medan sunggal,pada pukul 01.00 WIB.
di mana korbannya bernama dian ansory dauly juga di serempet oleh k 7 pelaku ,lalu merampas sepeda motornya sambil mengancam dengan pisau.
"dari penangkapan ini,di amankan 1 barang bukti sepeda motor honda vario hitam silver BK 6301 ABJ, 1 unit sepeda motor Honda Beat Strategi hitam tanpa nomor polisi, 1 STNK Honda Vario BK 6301 ABJ, 1 kaos putih, 1 kaos merah, 1 jaket dongker, 1 celana panjang, 1 simcard, 1 jaket biru, dan 1 helm hitam,"katanya.
Andi Rian mengatakan, dari hasil kejahatan para pelaku, sepeda motor itu dijual dengan harga kisaran Rp 2,5 juta sampai Rp 4 juta. PREDIKSI SYDNEY
Uang tersebut digunakan oleh pelaku untuk membeli sejumlah pakaian yang telah diamankan sebagai barang bukti.
"Untuk kelima tersangka yang masih buron masih dilakukan pengejaran,"ujarnya.
Kejahatan jalanan di Jalan Sutrisno Medan, terjadi Senin (14/2/2019), sekitar pukul 03.00 WIB.
Korban yang sedang berboncengan dengan seorang wanita akhirnya memilih menabrak median (pembatas jalan) agar dapat kabur dari kejaran pelaku.
Nahas, sepeda motor yang ia tumpangi gagal melewati median jalan.
Pelaku pun mendekati korban yang terperosok, melihat pelaku semakin dekat korban memilih menyelamatkan diri dan meninggalakan sepeda motornya.
Tidak sampai disitu, dalam cctv terlihat korban melakukan perlawanan dengan melempari para pelaku dengan batu.
Namun, aksinya tersebut tidak membuahkan hasil.
Para pelaku membawa kabur sepeda motor milik korban dengan cara didorong.
No comments: