Rampok Kena Batunya! Todong Pisau ke Perut Calon Korban, Pria Ini Nyaris Tinggal Nama
wajah gerang,senajata di tangan ,ternyata tak jadi jaminan keberhasilan perampokan ,begitu yang di alami afrizal rarigan alias izal (36)nerasa sudah di atas angin ketika berhasil menodongkan pisau ke perut korban nya ,pria ini akhir nya kena batu nya. BANDAR TOGEL ONLINE
pria yang terlambat di komplek abdul hamid ,jalan binjai KM 10 itu nyaris tinggal nama ,jika polisi tidak datang ,setelah aksi perampokan nya di gagal kan sang calon korban ,ayub syahputra (22) warga jalan kelambir V desa tanjung gusta ,sunggal deli serdang.rabu(6/3/2019) dini hari kemarin.
cerita nya,dini hari itu sekira pukul 3.00 WIB ayub dalam perjalanan pulang ke rumah sesuai bekerja di salah satu perusahaan swata dia mengendarai sepeda motor miliknya - yamaha mio soul BK 2981 ABQ
di pertengahan jalan ,ayub singgah ke spbu jalan binjai KM 10 untuk mengisi bensin ,setelah bahan bakar terisi,ayub pun kembali melanjut kan perjalanan menuju rumah.
Namun tak jauh dari SPBU, sepedamotor yang dikendarai Ayub pun tiba-tiba mogok. Karena merasa tak akan ada bengkel yang buka jam segitu, Ayub pun coba memperbaiki kendaraannya itu sendirian.
Saat bersamaan, rupanya Afrizal Tarigan bersama seorang rekannya sedang mencari mangsa dengan mengendarai sepedamotor. Melihat Ayub sendirian di pagi buta, Izal pun turun dari kendaraannya dan langsung mengambil kunci kontak sepedamotor pemuda itu. JUDI ONLINE
Tak sampai di situ, Izal kemudian menempelkan pisau ke perut Ayub. Merasa sudah di atas angin, Izal pun memaksa Ayub agar menyerahkan barang-barang berharganya.
Namun, alih-alih menuruti kemauan Izal, Ayub dengan sigap menangkap tangan Izal lalu menggigitnya. Pergelutan pun sempat terjadi. Ayub pun berteriak sekuat-kuatnya meminta bantuan warga. Usaha itu pun berhasil.
Warga yang mendengar teriakan Ayub segera mendatangi lokasi keduanya bergelut. Melihat warga mulai ‘menyerbu’, Izal pun langsung ciut dan berusaha kabur. Namun, warga sudah kadung marah tentu saja tak melepas pria itu lari. PREDIKSI SYDNEY
Dia ditangkap warga tak jauh dari lokasi. Spontan, puluhan tinju-tinju dan tendangan mendarat di tubuh pria yang sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan itu. Saat bersamaan, rekannya merasa tak perlu memperlihatkan rasa setia kawan.
Pria yang belum diketahui identitasnya langsung tancap gas meninggalkan Izal babak belur dihakimi warga. Aksi main hakim sendiri itu akhirnya terhenti setelah personel Polsek Sunggal tiba di lokasi. Polisi pun langsung mengamankan Izal lalu memboyongnya ke Mapolsek Sunggal.
Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu M Syarif Ginting, ketika dikonfirmasi, Kamis (7/3/2019) membenarkan pihaknya telah mengamankan Afrizal Tarigan alias Izal.
“Iya sudah kita amankan bersama barang bukti kereta milik korban lengkap dengan kuncinya serta sebilah pisau sepanjang 30 cm beserta sarungnya,” jelasnya singkat
pria yang terlambat di komplek abdul hamid ,jalan binjai KM 10 itu nyaris tinggal nama ,jika polisi tidak datang ,setelah aksi perampokan nya di gagal kan sang calon korban ,ayub syahputra (22) warga jalan kelambir V desa tanjung gusta ,sunggal deli serdang.rabu(6/3/2019) dini hari kemarin.
cerita nya,dini hari itu sekira pukul 3.00 WIB ayub dalam perjalanan pulang ke rumah sesuai bekerja di salah satu perusahaan swata dia mengendarai sepeda motor miliknya - yamaha mio soul BK 2981 ABQ
di pertengahan jalan ,ayub singgah ke spbu jalan binjai KM 10 untuk mengisi bensin ,setelah bahan bakar terisi,ayub pun kembali melanjut kan perjalanan menuju rumah.
Namun tak jauh dari SPBU, sepedamotor yang dikendarai Ayub pun tiba-tiba mogok. Karena merasa tak akan ada bengkel yang buka jam segitu, Ayub pun coba memperbaiki kendaraannya itu sendirian.
Saat bersamaan, rupanya Afrizal Tarigan bersama seorang rekannya sedang mencari mangsa dengan mengendarai sepedamotor. Melihat Ayub sendirian di pagi buta, Izal pun turun dari kendaraannya dan langsung mengambil kunci kontak sepedamotor pemuda itu. JUDI ONLINE
Tak sampai di situ, Izal kemudian menempelkan pisau ke perut Ayub. Merasa sudah di atas angin, Izal pun memaksa Ayub agar menyerahkan barang-barang berharganya.
Namun, alih-alih menuruti kemauan Izal, Ayub dengan sigap menangkap tangan Izal lalu menggigitnya. Pergelutan pun sempat terjadi. Ayub pun berteriak sekuat-kuatnya meminta bantuan warga. Usaha itu pun berhasil.
Warga yang mendengar teriakan Ayub segera mendatangi lokasi keduanya bergelut. Melihat warga mulai ‘menyerbu’, Izal pun langsung ciut dan berusaha kabur. Namun, warga sudah kadung marah tentu saja tak melepas pria itu lari. PREDIKSI SYDNEY
Dia ditangkap warga tak jauh dari lokasi. Spontan, puluhan tinju-tinju dan tendangan mendarat di tubuh pria yang sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan itu. Saat bersamaan, rekannya merasa tak perlu memperlihatkan rasa setia kawan.
Pria yang belum diketahui identitasnya langsung tancap gas meninggalkan Izal babak belur dihakimi warga. Aksi main hakim sendiri itu akhirnya terhenti setelah personel Polsek Sunggal tiba di lokasi. Polisi pun langsung mengamankan Izal lalu memboyongnya ke Mapolsek Sunggal.
Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu M Syarif Ginting, ketika dikonfirmasi, Kamis (7/3/2019) membenarkan pihaknya telah mengamankan Afrizal Tarigan alias Izal.
“Iya sudah kita amankan bersama barang bukti kereta milik korban lengkap dengan kuncinya serta sebilah pisau sepanjang 30 cm beserta sarungnya,” jelasnya singkat
No comments: